["Your title", "isFeatured"]

Fungsi Dan Komponen Multimeter atau Multitester atau Avometer

Fungsi Multimeter

Dalam dunia teknik terdapat berbagai jenis alat ukur yang mempunyai aneka ragam fungsi. Salah satunya yaitu multimeter yang mempunyai fungsi untuk mengukur besaran listrik dan tahanan. Multimeter mempunyai nama lain yaitu multitester atau avometer. Avometer merupakan kepanjangan dari Ampere Volt  dan Ohm meter, jadi satu alat namun memiliki tiga fungsi sekaligus. Multimeter dikatakan multi karena memiliki banyak besaran yang bisa diukur antara lain ampere, volt, tahanan, frekuensi, nilai kapasitas, dan hubungan. 

Multimeter sendiri secara umum dibedakan menjadi dua yaitu multimeter digital dan multimeter analog. Perbedaan kedua multimeter tersebut hanya pada pembacaan hasil pengukuran dimana untuk digital hasil pengukuran bisa dibaca langsung pada layar lcd sedangkan multimeter analog harus melalui proses perhitungan terlebih dahulu.

Komponen Multimeter

Multimeter analog 


Multimeter analog memiliki beberapa komponen yang mempunyai fungsi bermacam-macam. Berikut komponen multimeter analog beserta fungsinya:

1. Skala (scale) mempunyai fungsi sebagai skala pembacaan hasil pengukuran.

2. Jarum penunjuk (knife-edge pointer) mempunyai fungsi untuk penunjuk besaran hasil pengukuran.

3. Skrup penyetel jarum (zero adjust screw) berfungsi untuk mengatur posisi atau kedudukan jarum penunjuk. Posisi jarum penunjuk dapat diubah dengan memutar skrup ini dengan obeng kecil.

4. Pengatur nol (zero adjust ohm knob untuk mengatur posisi jarum penunjuk agar pas pada posisi nol saat menggunakan besaran ohm (kalibrasi nol ketika menggunakan ohmmeter).

5. Saklar pemilih (range selector switch) berfungsi untuk memilih besaran ukur yang akan digunakan dan batas hasil pengukuran.
  • Posisi ohm yang terdiri dari beberapa batas ukur seperti 1 ohm, 10 ohm, 100 ohm, dan 1k ohm.
  • Posisi ACV berarti berfungsi untuk mengukur besaran volt untuk tegangan bolak balik (tegangan rumah) yang terdiri dari beberapa batas ukur yaitu 10, 50, 250, 500, 1000 volt.
  • Posisi DCV berfungsi untuk mengukur besaran volt untuk tegangan searah (tegangan baterai yang terdiri dari beberapa batasan ukur yaitu  10, 50, 250, 500, 1000 volt.
  •  Posisi DCmA untuk mengukur besara mili ampere DC yang juga terdiri dari beberapa batas ukur yaitu 0, 25, 250, 500mA.
  • Posisi microfarad untuk mengukur besaran nilai kapasitas kondensor
6. Lubang kutub + dan probe + berfungsi sebagai tempat test lead berwarna merah (untuk kabel pada posisi kutub plus)

7.  Lubang kutub - dan probe - berfungsi sebagai tempat test lead berwarna hitam (untuk kabel pada posisi kutub negatif)

Multimeter Digital 


Sementara dalam multimeter digital memiliki konstruksi yang lebih sederhana yaitu terdiri dari 4 komponen. Komponen multimeter digital tersebut antara lain:

  • LCD (liquid crystal display) yang memiliki fungsi untuk menampilkan hasil pengukuran. LCD terdiri dari segmen tampilan dan indikator.

  • Tombol tekan atau rotary switch berfungsi untuk memilih besaran yang akan diukur, set nol atau kalibrasi, dan menyalakan serta mematikan multimeter.

  • Meter Leads Input berfungsi untuk tempat menaruh lead positif maupun lead negatif dan tempat leads lain untuk beberapa posisi pengukuran.


Beberapa hal diatas adalah sedikit ulasan mengenai fungsi dan komponen multimeter. Sesuai dengan namanya multimeter, maka multimeter memiliki beberapa fungsi dan beberapa komponen.
Post a Comment

Post a Comment