Cara Mudah Melakukan Proses Pengisian Dan Pengosongan Freon AC Kendaraan
0
Comments
Sistem AC merupakan salah satu sistem yang ada di kendaraan yang mempunyai berbagai peranan penting. Sistem AC berguna untuk menambah kenyamanan saat berkendara selain fungsi keamanan yang lain. Didalam AC terdapat zat yang sering disebut freon atau refrigerant. Freon ini terbuat dari berbagai bahan yang mempunyai karateristik sesuai dengan sistem pendingin ruangan.
Namun ada kelemahan pada freon atau refrigerant yaitu mempunyai titik jenuh atau kejenuhan sehingga mengurangi efek pendinginan pada sistem AC. Selain titik jenuh, sistem AC juga rentan terhadap kebocoran sehingga freon yang seharusnya bersirkulasi dalam sistem malah bersirkulasi keluar sistem sehingga pendinginan tidak maksimal.
Karena berbagai hal tersebut, maka sistem AC diperlukan pengosongan dan pengisian freon sehingga sistem AC akan bekerja maksimal. Proses pengisian dan pengosongan freon sistem AC pada kendaraan merupakan proses membuang freon yang ada pada sistem AC dan mengganti dengan mengisi freon baru. Proses ini memerlukan beberapa tahapan dimulai dari tahapan pengecekan, proses pengosongan, proses pemvakuman, proses pengisian oli, proses pengisian freon, pengujian.
Berikut Proses Pengisian Dan Pengosongan Freon Sistem AC
Persiapan
Sebelum melakukan proses pengisian dan pengosongan freon perlu mempesiapkan berbagai peralatan dan bahan yang dibutuhkan yaitu
Pengecekan Jumlah Refrigerant
- Tutup katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold gauge.
- Pasang selang warna biru pada service katup tekanan rendah (Katup Suction) dan selang warna merah pada service katup tekanan tinggi (Katup Discharge). Keraskan mur selang dengan tangan.
- Hidupkan mesin sampai putaran 1500-2000 RPM. AC dalam kondisi On dan blower putaran H. Kemudian periksa tekanan yang ditunjukan pada manometer: Spesifikasi tekanan rendah : 0,15 – 0,25 MPa (1.5 – 2.5 Kgf/cm2 atau 21-36 Psi) Spesifikasi tekanan tinggi : 1,37 – 1,57 MPa (14-16 Kgf/cm2 atau 199-228 Psi)
- Periksa refrigerant dengan mengamati aliran refrigerant pada sight glass receiver dryer. Keterangan: A= sedikit gelembung (tepat), B= banyak gelembung (kurang), C= tanpa gelembung (kosong/berlebihan).
- Matikan AC dan matikan mesin/motor
- Lanjutkan langkah kedua
Pengosongan Freon
- Pasang selang warna kuning (tengah) pada inlet pompa vakum.
- Buka katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold gauge.
- Hidupkan pompa vakum selama 10 menit sampai tekanan pada manometer tekanan rendah menunjukan 750 mmHg (99,98 KPa/-30 Psi)
- Tutup katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold gauge.
- Matikan pompa vakum.
- Tunggu 5 menit sampai dipastikan tidak ada kebocoran pada system AC dengan ditandai manometer tekanan tidak berubah.
- Lepas selang kuning (tengah) dari pompa vakum.
- Lanjut ke langkah ke tiga.
Pengisian Oli
- Siapkan oli secukupnya pada wadah
- Masukkan selang kuning pada wadah
- Buka katup tekanan rendah sampai semua oli dalam wadah habis kemudian tutup kembali.
- Lanjut langkah ke empat.
Pengisian Refrigerant
- Pasang selang kuning(tengah) pada tabung refrigerant
- Buka kran tabung refrigerant
- Buka katup tekanan rendah
- Hidupkan mesin pada putaran fast idle dan AC On.
- Tunggu sampai tekanan pada katup tekanan tinggi dan katup tekanan rendah sesuai spesifikasi dengan mengatur katup tekanan rendah. Apabila sudah sesuai spesifikasi, tutup katup tekanan rendah. (Spesifikasi tekanan rendah : 0,15 – 0,25 MPa (1.5 – 2.5 Kgf/cm2 atau 21-36 Psi) dan Spesifikasi tekanan tinggi : 1,37 – 1,57 MPa (14-16 Kgf/cm2 atau 199-228 Psi)
- Amati jumlah refrigerant pada sight glass receiver dryer.
- Tutup kran tabung refrigerant
- Lepas selang kuning dari tabung refrigerant
- Lanjutkan ke langkah kelima.
Pengujian Kinerja AC
Diatas merupakan proses pengisian dan pengosongan freon sistem AC pada kendaraan atau cara melakukan pengisian dan pengosongan freon sistem AC. Pengisian dan pengosongan freon sistem AC ini mempunyai prosedur dan urutan yang sesuai agar pada akhirnya proses ini dapat berjalan dengan baik dan sistem AC kendaraan kembali bekerja dengan masimal.
Post a Comment